KELELAWAR BERTELINGA PANJANG DITEMUKAN KEMBALI DI GUA BATU TAPAK RAJA

 


Kelelawar Bertelinga Panjang (Plecotus Auritus) ditemukan kembali oleh tim peneliti dari wanariset samboja di Objek Wisata Gua Batu Tapak Raja. Kelelawar bertelinga panjang ini adalah pemakan serangga Eurasia. Memiliki telinga khas, panjang dan lipatan yang khas sangat mirip dengan kelalawar abu-abu bertelinga panjang yang ditemukan sebagai spesies langka pada 1960. Kelelawar ini secara teratur memanfaatkan bangunan yang bertengger di ruang atap, dicelah-celah dan kayu, atau berkelompok di ujung pungggung bukit, di lubang pohon (sumber wikipidea.org).


Penemuan ini dilakukan oleh Tim Wanariset samboja yang berjumlah 14 orang yang terjun langsung di Goa Batu Tapak Raja untuk melakukan kegiatan penelitian flora dan fauna selama delapan hari. Kasiyono kepala desa wonosari mengatakan "penemuan kelelawar ini merupakan penemuan paling antik "(11/6). Keberadaan tim ini berdasarkan permintaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu Siti Nurbaya.

0 Komentar