HISTORIS

Desa Wonosari pada awalnya merupakan bagian dari wilayah kelurahan Mentawir, Kabupaten Paser. Pada tahun 1982 melalui program Pemerintah RI, saat kepemimpinan Presiden Soeharto, wilayah Mentawir mendapat tambahan penduduk melalui program transmigrasi yang ditempatkan di 4 wilayah, yaitu Semoi 1 s/d Semoi IV. Pada tahun 1983 wilayah Semoi IV ditetapkan seluas 13.983 Ha. Pada tahun 1983, wilayah Semoi IV diambil alih oleh Kota Madya Balikpapan dengan sebutan Balikpapan Seberang. Pada tahun 1984, wilayah semoi IV diambil alih kembali oleh Kabupaten Paser. Bersamaan dengan pemindahan wilayah tersebut, Semoi IV ditetapkan menjadi desa dan Kepala desa pertama adalah Bapak Maulan yang   melayani dari tahun 1984 s/d 1989 namun kepemimpinannya tidak sampai akhir masa jabatan, pada tahun 1989 menyesal oleh Bapak Sutaji. Tahun 1989 s/d 1995 Desa Semoi IV dipimpin oleh Bapak Bambang Kuncoro. Tahun 1995 sd 2001 Desa Semoi IV dipimpin oleh Bapak Suwadji. Tahun 2001 s/d 2005 Desa Semoi IV dipimpin oleh Bapak Waluyo, ditahun 2003 wilayah semoi masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan ditahun 2004 Desa Semoi IV resmi berubah nama menjadi Desa Wonosari.

 NAMA-NAMA KEPALA DESA WONO SARI 




NAMA
TAHUN
ALAMAT
KETERANGAN
Maulan
1984-1988
Wono Sari
-
Sutaji
1989
Wono Sari
-
Bambang Kuncoro
1989-1995
Wono Sari
-
Suwadi
1995-2001
Wono Sari
-
Waluyo
2001-2005
Wono Sari
-
Maryono
2005-2011
Wono Sari
-
Maryono
2011-2016
Wono Sari
-
Kasiyono
2016-2022
Wono Sari
-
Kasiyono
2022-2030
Wono Sari
-
Sumber Pemerintah Desa Wono Sari 2024

0 Komentar